Pertama, membantu menurunkan berat badan. Jika Anda ingin mengurangi
beberapa inci ekstra di sekitar perut Anda, beralih ke teh hijau bisa
menjadi cara sederhana dan murah. Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak
teh hijau meningkatkan pembakaran kalori oleh tubuh. The hijau membantu
mengurangi lemak, kolesterol, kembung, mendetoksifikasi tubuh, dan
menekan nafsu tingginya nafsu makan.
Kedua, meningkatkan daya
tahan dalam melakukan aktivitas olah raga. Menurut para ilmuwan,
antioksidan dalam ekstrak teh hijau meningkatkan kemampuan tubuh untuk
membakar lemak sebagai bahan bakar bagi ketahanan otot dalam berolah
raga. Hal ini juga meningkatkan energi dan metabolisme Anda.
Ketiga,
mengurangi risiko serangan jantung. Minum teh hijau secara rutin
membantu meningkatkan kesehatan sel-sel tubuh yang melapisi pembuluh
darah dan juga membantu menurunkan risiko serangan jantung. Teh ini
melindungi jantung dengan membantu relaksasi pembuluh darah sehingga
darah dapat mengalir lebih mudah. Jadi, lindungi jantung Anda dengan
meminum teh hijau secara rutin.
Keempat, mampu memerangi beberapa
jenis penyakit kanker. Antioksidan dalam teh hijau membantu melindungi
tubuh dari serangan sel-sel kanker seperti payudara, usus besar, usus,
kulit, paru-paru, kerongkongan, lambung , usus kecil, pankreas, hati,
ovarium, prostat, dan kanker mulut. Ekstrak teh hijau dapat menginduksi
kematian sel kanker dan tumor serta membatasi pertumbuhan sel kanker
yang baru.
Kelima, membantu memberikan perlindungan dari sinar
ultraviolet yang berbahaya. Teh hijau kaya dengan antioksidan yang mampu
mengikat radikal bebas berbahaya. Dengan menggunakan ekstrak teh hijau
bersama dengan tabir surya, maka Anda akan mendapatkan perlindungan
maksimal dari dampak negatif sinar ultraviolet.
Keenam, membantu
pengobatan para penderita diabetes. Teh hijau dapat melakukan keajaiban
untuk seseorang yang menderita diabetes dengan membantu mengatur kadar
glukosa dan memperlambat kenaikan gula darah. Teh hijau juga memicu dan
merangsang produksi insulin dan mengaktifkan fungsi pankreas dalam
tubuh.
Ketujuh, membantu pencegahan dan pengobatan penyakit saraf.
Polifenol dalam teh hijau dapat membantu menjaga fungsi bagian otak
untuk belajar dan mengingat. Mengkonsumsi teh hijau secara rutin dapat
membantu mencegah penyakit degeneratif dan neurologis seperti Alzheimer
dan Parkinson.
Kedelapan, membantu memperlambat penuaan.
Antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau melawan radikal bebas. Teh
hijau mengandung proanthocyanidins oligomer, salah satu antioksidan yang
paling kuat, yang diyakini dapat membantu memperlambat proses penuaan
dini.
Kesembilan, meningkatkan kekebalan Anda. Polifenol dan
Flavonoid yang dikandung teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh manusia agar lebih kuat melawan berbagai infeksi. Vitamin C yang
dikandung teh hijau juga dapat meredakan demam dan flu.
Kesepuluh,
mengatasi dehidrasi. Berbeda dengan kebanyakan jenis teh yang dapat
memicu dehidrasi, teh hijau justru sebaliknya karena dapat berfungsi
seperti air minum untuk mengatasi kekurangan cairan tubuh. (Berbagai
Sumber).
No comments:
Post a Comment